Laman

Rabu, 14 April 2010

Apa yang dapat kita petik dari Kesepian?


Setiap orang, pasti pernah merasakan kesepian. Di mana mana, kesepian itu adalah hal yang tidak enak di dalam kehidupan. Rasa hampa, kering, kosong, sendiri, merupakan hal yang sangat dibenci oleh orang-orang, salah satunya adalah saya. Di setiap kehidupan, ada saat di mana kita bisa bersama dengan orang yang kita sayangi dan ada saat di mana kebersamaan itu ter'PAUSE dan STOP begitu saja. Ketika seseorang kehilangan kebersamaan, maka dia akan kehilangan jati dirinya. Jati diri yang membentuknya, malah akan menjadi kebalikan dari jati dirinya yang sebenarnyam di dalam hampanya hidup ini. Ketika kesepian itu datang, pikiran negatif negatif pun akan timbul dari diri kita, kita akan cenderung untuk mengecilkan diri di antara orang-orang, dan hanya meratapi nasib kita saat itu. Dan itu semua terjadi pada saya, setiap kali saya pulang kuliah, rasa hampa selalu saja muncul, kehidupan ku yang kosong, telingaku yang tak mendengar suara apa apa, hanyalah suara sunyi yang kudengar. Dari situ, aku langsung berpikiran Mengapa orang-orang tidak berada bersamaku setiap waktu dan detik, aku mencari mereka. Dan jam pun terus berjalan, pikiran negatif pun muncul di saat aku kesepian, perasaan down, beban-beban yang kurasakan langsung muncul berlangsungan. Emosi yang kurasakan, selalu muncul di saat kesepianku tiba, semuanya diluar kendali. Aku pun hanya bisa meratapinya, dan berharap dan berdoa kepada yang di atas. Dengan sentuhan kasih-Nya, ak bisa merasakan suatu kedamaiann yang sangat damai dan hangat di dalam aku, ketika ak berdoa. Sungguh Dia sangat luar biasa! Tetapi satu yang bisa kupetik dari sharingku ini, bahwa walaupun kau tidak mempunyai seseorang, walaupun kau selalu kesepian, walaupun kau dipandang sebelah mata oleh orang, Ingatlah bahwa ada 1 teman yang setia kepada kita, yang selalu berada di sisi kita, yang selalu menjaga kita, yang selalu menyanyangi kita seperti Gembala yang memeluk dombaNya, yaitu Jesus Kristus.

Share/Bookmark