Laman

Rabu, 17 Maret 2010

Omah Jamu in Jawa Pos [Senin, 01 Maret 2010 ]



WONOKROMO
- Mahasiswi Universitas Ciputra (UC) haus menghadapi tantangan. Demi lulus mata kuliah entrepreneurial project, mereka berinvestasi jamu Rp 100 juta per semester. Bisnis itu berupa kedai bernama Omah Jamu di Royal Plaza yang dibuka kemarin (28/2).

Empat mahasiswa jadi pemilik gerai jamu tersebut. Yaitu, Kurnia, Ayu, Jennifer, dan Tephi. Menurut dosen entrepreneurial project Damelina Tambunan, dalam mata kuliah tersebut mahasiswa wajib membuat kelompok yang beranggota maksimal lima orang untuk membuka usaha. "Investasinya minimal Rp 100 juta," papar dia.

Dalam grand opening kemarin, Kurnia, Ayu, Jennifer, dan Tephi turun langsung untuk melayani pembeli. Sebenarnya, mereka mempekerjakan tiga waitress. "Tapi, saya juga ingin melayani sendiri biar lebih menghayati," kata Kurnia.

Begitu dibuka, banyak pembeli yang menyerbu. Mereka penasaran dengan gerai jamu milik gadis-gadis cantik yang kemarin mengenakan batik itu. "Aku pesan beras kencur," tutur seorang pembeli. Karena baru dibuka, kedai tersebut memberikan minuman tester gratis berupa sinom dan sari kedelai.

Damelina menambahkan, setiap bulan semua kelompok harus membuat laporan soal perkemba­ngan bisnis mereka. Selain jamu, ada kelompok yang berbisnis di bidang percetakan, food and beverages, trading hasil perkebunan, dan suvenir.

Kurnia mengatakan sengaja memilih bisnis jamu karena menjadi tantangan tersendiri. Saat ini jamu sudah dikenal sebagai minuman kesehatan. Sebut saja sinom, beras kencur, dan sirih. Ada juga yang sudah diolah dengan kombinasi jus apel, sari kedelai, dan teh. "Jamu bukan lagi hanya minuman orang tua," jelas dia.

Agar Omah Jamu makin menarik, Kurnia dkk menghias kedai itu dengan konsep tradisional. Semua mebeler berasal dari kayu. "Pelayan perempuan pakai kebaya dan laki-laki pakai belangkon. "Kami berharap kedai ini bisa jadi tempat nong­krong yang nyaman," tutur dia
Share/Bookmark

Ribuan Orang Diperkirakan Tewas Akibat Gempa Hait



Liputan6.com, Haiti: Gempa Dahsyat yang mengguncang Haiti Selasa (12/1) sore diperkirakan menyebabkan ribuan orang tewas. Istana kepresidenan Haiti dan berbagai gedung-gedung pemerintah di ibukota negara Port-au-Prince runtuh setelah getaran. Sebuah rumah sakit juga rata dengan tanah, dan dilaporkan seluruh pasiennya terkubur di bawah reruntuhan, Demikian warta Telegraph.co.uk Rabu (31/1).

Karel Zelenka, seorang pejabat perwakilan pelayanan katolik di ibu kota Port-au-Prince menelpon seorang rekannya di Amerika dan mengatakan bahwa dipastikan ada ribuan orang yang tewas. "Dia melaporkan bahwa ada bencana dan kekacauan besar, awan debu di sekitar Port-au-Prince," kata seorang juru bicara kelompok bantuan, Sara Fajardo di Maryland.


Saksi mata lain mengatakan bahwa saat malam tiba, korban yang selamat berusaha untuk menarik orang keluar dari tumpukan beton dan logam. Joseph Guyler Delva, wartawan Reuters di Port-au-Prince, mengatakan ia melihat puluhan korban. "Saya melihat orang-orang di bawah reruntuhan, dan orang-orang yang tewas." ujarnya.

Duta Besar Haiti di Washington, Raymond Alcide Yusuf, mengatakan kepada CNN, "Negaraku sedang menghadapi bencana besar."

Presiden AS, Barack Obama meminta masyarakat untuk berdoa bersama bagi Haiti, menyatakan Amerika Serikat siap membantu negara kepulauan itu.

Menteri Luar Negeri Perancis, Bernard Kouchner juga mengatakan, Perancis bersiap-siap untuk segera mengirimkan bantuan.

Ini adalah gempa bumi terbesar yang pernah mengguncang Haiti dalam 16 tahun terakhir. Negara berpenduduk sekitar 9 juta orang ini, sebagian besar hidup dalam kemiskinan, dan selalu dirundung ketidakstabilan politik.(MLA)


What i said?
Hmm,mendengar banyak sekali gempa gempa yang telah terjadi, saya merasakan bahwa dunia ini tidak akan lama lagi. Dan kedatangan Jesus Christ tidak akan lama lagi. Oleh karena itu, bagi yang merasa masih melakukan perbuatan perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran-Nya, segeralah anda sadar because chance is only come 1 time, not twice.c'monnn guyss!
Kebetulan pada waktu itu, saya mendatangi salah satu Gereja Tiberias di Chito Surabaya, yang mengatakan bahwa sebagian 80% penduduk Haiti adalah penganut "Wudhu" yaitu yang bisa menghidupkan orang mati. Meskipun terlihat bahwa penduduk tersebut memiliki iman Katholic yang besar, tetapi di balik semua itu, sebagian besar adalah penganut Wudhu.
Share/Bookmark

Kamis, 11 Maret 2010

OMAH JAMU





Hadirilah cafe dengan konsep terbaru di Surabaya.

Pada tanggal 25 Februari 2010, di Royal Plaza Surabaya. Lantai Upper Ground (depannya de'cost), telah dibuka sebuah Cafe "Omah Jamu".
“Omah Jamu” bukanlah seperti cafe pada umumnya, melainkan sebuah cafe yang menyajikan menu – menu minuman traditional untuk kesehatan dan minuman alami lainnya dengan nilai tambah tersendiri, yakni produk kami yang alami dengan bahan baku berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan serta kebersihannya yang pasti terjamin untuk di konsumsi. “Omah Jamu” kami kemas secara traditional mulai dari desain interior yang mengusung nuansa alam, tetapi juga mengutamakan kenyamanan dan ketenangan bagi konsumen, serta produk yang kami sajikan dengan packaging yang bagus, unik dan ramah lingkungan.“Omah Jamu” menawarkan konsep baru mengenai jamu, produk dengan manfaat yang maksimal meskipun dengan harga yang premium, tetapi itu layak. Kami menyediakan berbagai macam jenis jamu dari yang seduhan dan serbuk'an serta pil. Jamu yang kami jual terdiri dari berbagai macam jenis jamu yang berasal dari Jamu yang sudah ternama seperti "Jamu IBOE, Jamu dua putri dewi, Jamu Sido Muncul".


Kami juga menyediakan berbagai macam Jamu cair, seperti Jamu Sinom, Jamu Beras Kencur, Jamu Uyup-Uyup, Jamu Pahitan, Jamu Kunyit Asam, Jamu Sirih dan Jamu Temulawak. Selain menjual Jamu, kami juga menjual manfaat dari meminum Jamu tersebut ,sebagai nilai tambah dari cafe kami. Dengan dibukanya cafe ini, kami berharap agar masyarakat Indonesia mulai sadar bahwa tradisi meminum Jamu sangat lah penting bagi kita, dan tidak akan pernah hilang. Kami tunggu kedatangan anda sekalian di Omah Jamu. Terimakasih

Share/Bookmark