Laman

Senin, 21 Februari 2011

Bioskop Indonesia Stop Tayang Asing


Industri perfilman Indonesia sekali lagi menelan pil pahit, kabar yang beredar belakangan ini adalah Film Asing (Hollywood, Eropa, Mandarin, dan Bollywood) akan stop tayang di bioskop-bioskop Indonesia merupakan tren pembicaraan akhir-akhir ini. Frank S Rittman adalah wakil MPA (Motion Picture Associated) mengklaim bahwa mereka sudah menarik semua film asing yang beredar di seluruh bioskop Indonesia, Hal tersebut tentunya berpengaruh negatif terhadap para pengusaha-pengusaha bioskop seperti grup 21, Cineplex dan Blitz Megaplex.

Hal yang menyebabkan hengkangnya MPA dari Indonesia disebabkan karena kenaikan pajak impor untuk film Asing yang dinilai terlalu tinggi. Aturan kenaikan pajak ini telah diberlakukan sejak Januari 2011 lalu oleh Dirjen Pajak dan Bea Cukai. Ikatan Perusahaan Film Impor Indonesia (Ikapifi) dan Bioskop 21 tak akan lagi mendistribusikan film produksi Hollywwod di seluruh wilayah Indonesia, mulai hari Kamis (17/2) kemarin.

Sebagai informasi hingga saat ini, Indonesia adalah satu-satunya negara yang memberlakukan bea masuk untuk hak distribusi terhadap film impor. Serta Indonesia juga baru mampu memproduksi 50-60 film, jumlah yang masih di bawah standar untuk bisa menutup kerugian yang akan dialami 21 Cineplex atas berhentinya distribusi film Hollywood yang selama ini memberikan pemasukan yang cukup besar.

#SaveIndonesiaCinema

sumber : http://www.sudirmansyah.com/personal/tren/bioskop-indonesia-stop-tayang-film-asing.html


Pendapat saya : " Sekalian aja Indonesia menjadi negara yang terbelakang dan terpuruk, kebanyakan aturan di negara ini "


Share/Bookmark

Tidak ada komentar:

Posting Komentar